Bismillah.. tes tiktok tiktok. Oke ini minggu kedua saya
ngeblog dan akan melanjutkan postingan saya minggu lalu yang mengulas tentang
proses kehidupan… yaa kurang lebih seperti itulah tema postingan saya. Ya walau
bisa dibilang itu bacaan yang sedikit berat untuk mata dan pikiran di usia muda
ini. Hehe… nah sekarang pun saya ngeblog dengan tema yang sebelas duabelas
dengan postingan saya di minggu lalu. Saya akan membahas bagaimana kita
membangun karakter. Tentu karakter ini bersifat individu, yang akan menjadi
pondasi dalam diri sendiri tanpa terkecuali, bukan untuk orang banyak, tapi
untuk diri kita sendiri. Kemampuan yang dapat dimiliki oleh masing-masing dari
kita secara individual untuk menjadi seseorang yang terus menerus dapat
menciptakan karya, yang senantiasa membangun hal-hal yang luar biasa dipandang
mata, yang membuahkan keajaiban dipandang semesta, yang membiasakan hal-hal
sukar untuk dikerjakan, untuk yang biasa luar biasa.
Sebagai
seorang manusia, kita dikaruniakan akal dan pikiran, insyaAllah yang paling
baik dan yang paling terpuji , mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk,
mana yang benar dan mana yang salah. Dilihat dari beberapa ungkapan tersebut,
manusia terkesan makhluk yang unggul dan makhluk yang paling disempurnakan.
Namun tidak semua manusia mau memanfaatkan kelebihan-kelebihan itu. Adapun manusia terlena akan nikmatnya rutinitas
kemalasan hingga lupa belajar dan bekerja. Cobalah lihat betapa luar biasanya
diri kita jika saja kita tidak terlelap pada nikmatnya kemalasan. karena pasti
kita bertemu dengan waktu dan keadaan tertentu, kapan kita akan tidur dan kapan
kita akan bangun, yang akan mengukur kualitas yang kita punya. Untuk menjadi
manusia berkualitas, terdapat tiga hal
yang dapat kita lakukan
Pertama, berhati Makkah, artinya hati yang senantiasa
dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa , hati yang paling baik, yang paling terpuji.
Inilah yang menjadi pondasi utama sebuah kualitas diri. Hati yang suci dan
bersih, yang selalu berada pada nuansa keterpujian dan kebaikan. Di sinilah
tempat terbentuknya akhlak serta niat yang sebaik-baiknya. Akhlak yang sempurna
datang dari hati yang sempurna, niat yang sebaik-baiknya datang dari hati yang
penuh dengan kebaikan di dalamnya karena di sini pulalah inti dari segala
sesuatu yang paling baik terlahir. Kekayaan yang paling besar adalah kekayaan
hati, luaskan batas-batas hati karena hati yang luas akan senantiasa mampu
untuk menampung suatu hal-hal yang seperti apa saja terjadi. Sesuatu yang kita
sebut kesabaran itu sebenarnya tidak terbatas, kitalah yang menjadi batas itu.
Jadi luaskan batas, kaya rayakan kesyukuran dan selalu dekatkan hati ini dengan
do’a agar semua yang sempit dapat terasa luas, agar semua yang terasa pahit
dapat berubah manis, dan semua yang kurang menjadi tercukupi.
Kedua, berotak Jerman, artinya berpikir cerdas. Perlu
kita ketahui, ilmu itu sungguhlah luas, sungguhlah bermanfaat dan sungguh
indah, maka dari itu manusia mempelajarinya. Semakin Ia mempelajari ilmu
pengetahuan, ia akan semakin cerdas, handal, dan ilmu pengetahuan membuat diri
kita mapan dan berwibawa tanpa kita sadari. Ingatlah definisi cerdas itu juga
luas. Bantahlah definisi 5+5 harus 10 dengan bakat dan kualitas kita agar
menjadi berapa ditambah berapa bisa sama dengan 10. Kita punya pilihan, kita punya
banyak jalan untuk menempuh angka 10 itu, Kita punya cerdas kita masing-masing,
sebuah angka kehidupan untuk perjalanan ini, sebuah nilai mutlak yang
membicarakan semesta tentang kecerdasan yang kita ciptakan sendiri. Kecerdasan
bukan didapat, tapi diraih. Kecerdasan bukan dilahirkan, tapi diciptakan. Tidak
ada manusia yang tidak cerdas, yang ada hanyalah yang tidak mau cerdas. Maka
dari itu, kembangkan kecerdasan kita, ciptakan sebuah pikiran termasyur, latih
dan terus berlatih, belajar dan terus belajar agar kecerdasan itu semakin baik
serta dapat bermanfaat untuk kepentingan orang banyak, yakni rakyat Indonesia
dan dunia.
Dan yang ketiga adalah beretos kerja Jepang, artinya
bekerja keras. Hidup adalah semua tentang perjuangan dan kerja keras agar kehidupan
kita berkualitas serta bernilai. Tidak ada sesuatu yang mudah, karenanya kita
harus bekerja keras untuk meraih apa yang hendak kita capai, kecerdasan pun
didapat karena kerja keras. Kita punya pilihan terhadap jalan yang akan kita
tempuh untuk menjadi luar biasa lewat kerja keras yang luar biasa pula. Kita
adalah manusia luar biasa, kita juga harus bekerja dengan luar biasa, karena
sesuatu yang besar datang dari kerja yang besar. Maka dari itu hendaklah kita
selalu bekerja keras, biasakan diri untuk menempuh jalan yang demikian karena dengan
begitu kekuatan di dalam diri akan terus terjaga kokohnya.
Ketiga hal inilah
yang mendasari kebaikan di dalam diri manusia. Ketiganya juga tidak bisa
dipisahkan jika kita ingin membangun pribadi yang penuh dengan kebaikan. Jika
kita cerdas, dan bekerja keras tetapi tidak mempunyai hati yang senantiasa
dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, niat yang baik, serta akhlak yang mulia, maka
kebaikan yang ada di dalam diri kita masih belum sempurna. Karena hati yang suci
adalah hati yang terus memanjatkan do’a kepada Tuhan, karena kecerdasan datang
dari hasil kerja keras, karena pekerjaan yang baik adalah pekerjaan dengan niat
yang sebaik-baiknya, maka kita sebagai manusia yang penuh dengan kebaikan tentu
akan mengamalkan ketiga hal tersebut, yaitu berhati Makkah, berotak Jerman dan
Beretos kerja Jepang.
Akhir kata, jika
hidup diibaratkan sebagai kesempatan, maka manfaatkanlah kesempatan itu dengan
sebaik-baiknya karena kita tidak tahu kapan kesempatan itu akan berakhir. Kita
adalah berlian dan permata masa depan yang kelak akan berkilau di tempat kita
masing-masing. Maka dari itu, belajarlah kita dengan sangat baik, bersabarlah
dengan sangat baik, berkarakterlah kita dengan sangat baik serta
berpendidikanlah kita dengan sangat baik. InsyaAllah, kita semua akan berhasil
bersama dengan mudah. Sukses seperti matematika yang prosesnya melelahkan, tapi
pada akhirnya kita memperolah satu jawaban, yaitu keberhasilan. Sukses hanya
sebuah kata yang sederhana, namun kebahagiaan meraihnya luar biasa. It’s your
choice, it’s your way, it’s your future it’s your self. Keep spirit, don’t give
up, be 100%, let’s do it, don’t quit, wake up and be awesome.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar